Rabu, 08 Oktober 2014

Tanah Kelahiran (Hal 3)

Hal3
Lili adalah wizarduine junior yang manis parasnya, berambut ikal berwarna hitam dan panjang, berbibir tipis dan bertubuh semampai, di taman yang penuh bungga beraneka macam, ia berbaring dan menikmati sinar matahari di pagi hari, semilir angin berhembus menerbangkan gaunnya yang besar dan cantik. huff lili beranjak bangun dan duduk dengan bersila kaki ke belakang, pagi ini lili akan dipilih oleh Iora rasanya sangat mendebarkan gumamnya, setelah itu munculnya seekor tupai berambut emas, Iora itu kah kau, cantik sekali gumamnya, tak lama kemudian terdengar suara keras yang entah dari mana asalnya yang memekakan kuping, lili... lili... dan terbangunlah lili dari tidurnya, ibu mana Iora cantik itu? kau ini lili, ayo cepat hari sudah mulai siang, kau lupa hari ini hari special bagi dirimu hari dimana kau dipilih dan melakukan perjanjian dengan Iora. (Mariel Lufar adalah ibu Lili Lufar, wajahnya keibuan, pipinya kemerahan dan matanya berwarna hijau, tubuhnya tinggi dan berambut lurus panjang sepinggang). 




dengan cepat lili bangun dari tempat tidurnya yang terbuat dari akar-akar pohon fathach sebagai dipannya dan kapas-kapas putih sebagai kasurnya, lalu ia meninggalkan kamarnya yang didominasi oleh hiasan bungga lili beraneka warna pada dinding-dinding kamarnya layaknya wallpaper, menuju ruang makan mereka di lantai dasar, di meja makan bermeja besar terbuat dari akar-akat pohon fathach sebagai kaki-kaki meja dan kursi dan kayu brown sebagai alasnya, telah berkumpul ibu lili, mariel lufar dan ayahnya ronie lufar yang berwajah kharismatik dengan kumis tipis diatas bibirnya, bertubuh tinggi dan kuat, cepatlah lili kita sarapan dulu panggil ronie, lilipun duduk di tengah-tengah orang tua mereka, wah pagi ini kita makan besar banyak sayur-mayur beraneka ragam dan buah-buahan berwarna-warni, cepat selesaikan makan pagimu lili ucap mariel dengan lembut, hari ini kan hari special buat dirimu, dimana anak satu-satunya ibu dan ayah akan melakukan kontrak dengan ioranya, bagaimana perasaanmu? lili sangat tegang dan takut ibu keluh lili, sudah lili kau yakin pada dirimu saja maka semua akan baik-baik saja sambut ronie, perbincangan pun berlanjut hingga makan pagi mereka selesai.





  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar