Makluk - Makluk Legenda di dunia Vanaheim
Ada banyak makluk atau binatang buas, besar dan kuat di dalam dunia vanaheim, berikut penjelasannya. Fafnir adalah naga yang pertama kali ada di dunia vanaheim, ia raja dari segala jenis naga yang ada, badannya besar dan bersisik, warnanya hitam kemerahan, sayap2nya lebar dan kuat, nafasnya dapat mengeluarkan api yang maha dasyat, dan badannya dipenuhi racun yang mematkian, fafnir menurut rumor yang berkembang saat ini sulit ditemukan setelah pertarungan sengitnya dengan Trom Niohaggr di puncak Gunung Nightmare.
Jormungandr adalah makluk atau binatang buas yang hidup di dasar laut bas (atau laut kematian) tidak ada yang dapat hidup di laut bas kecuali jormungandr, laut yang membela antara dalam kota dan pinggirin kota Ymir (ibu kota dan pusat pemerintahan Vanaheim), fisik jormugandr adalah seperti ular berkepala 4, besar, bersisik, panjang dan beracun, tidak ada yang dapat selamat dari racunnya bahkan seorang dewa sekalipun.
Fenrir adalah seekor skrigala besar, berbulu hitam lebat, bermata merah dan bertaring pedang. serigala ini hanya dapat mengikuti perintah dari elf dengan garis keturunan Rawena Ratotoskr, tidak banyak yang tau alasannya kenapa, tapi selain bangsa Rawena Ratotoskr, ketika fenrir berpapasan dengan bangsa elf lainnya maka dengan tidak segan-segan Fenrir akan mengoyak2 tubuh mereka dan memakan kepalanya dan menyisakan tubuh mangsanya.
Iora adalah tupai yang dapat bertransformasi menjadi binatang buas yang diperintahkan oleh sang majikan atau elf dengan garis keturunan Rawena Ratotoskr, seekor Iora hanya dapat mengikuti perinta 1 tuannya dan hanya dapat bertransformasi menjadi 7 binatang buas lainnya tidak lebih, transformasi dapat dilakukan oleh Iora ketika sang tuannya memberikan makanan jantung hewan buas yang nantinya akan menjadi kemampuannya dalam bertransformasi, maksudnya ketika Iora memakan jantung burung elang ia akan dapat bertransformasi menjadi seekor elang.
Hugin dan Munin adalah gagak hitam peliharaan Docahta Veorfolnir yang saat ini keberadaanya masih tetep ada dan mengikuti perintah dari garis keturunan Docahta Veorfolnir murni (murni disini dimaksudkan garis keturunan dari dara Docahta Veorfolnir langsung, contohnya anak atau cucu Docahta Veorfolnir), Hugin dan Munin dapat meramalkan masa depan dan mengetahui suatu kematian yang akan terjadi.